Sejak awal kemerdekaan, bangsa Indonesia menghadapi pertarungan ideologis yang kompleks. Dalam suasana global pasca Perang Dunia II, dunia terbelah ke dalam dua kutub besar. Di satu sisi ada kapitalisme-liberalisme di sisi yang lain ada sosialisme-komunisme.
Kedua ideologi tersebut membawa gagasan besar tentang manusia, kebebasan, dan keadilan, tetapi juga memunculkan ekstremitas yang tidak sesuai dengan realitas sosial Indonesia yang plural, religius, dan komunal. Di tengah benturan itulah Pancasila hadir sebagai jalan tengah. Sebuah sintesis nilai yang berusaha menolak dikotomi ideologi dunia, dan sekaligus menegaskan identitas khas bangsa Indonesia.
Inilah The Power Of Pancasila yang terus hidup, dan wajib dilestarikan. Mau tau lebih lengkap? yuk simak lembar demi lembar penjelasan pada buku ini.
